11 April 2013

Sepi Tanpa Ayah

Ayah..
Kini ku rasakan hidup tanpamu
Aku sepi hidup tanpa mu
Namun ini harus ku jalani
Walau terasa sangat berat ku jalani

Ayah...
Terima kasih atas semuanya
Semua kasih sayang yang kau curahkan
Semua pengorbanan yang kau lakukan

Ayah...
Kini aku merindukanmu
Merindukan saat-saat bersamamu
Merindukan kasih sayang darimu

Ayah...
Ingin rasanya aku berjumpa denganmu
Walau hanya dalam mimpiku
Walau hanya memandang wajahmu

Saat ku perlukan ayah
Saat ku rindu ayah
Hanya selembar foto peninggalan mu
Yang dapat mengubati rasa rinduku

Tuhan..
Sungguh aku tak pernah rela kehilangan dia
Namun aku sedar semua ini milikimu
Dan akan kembali kepadamu

Tuhan...
Jagalah dia selalu
Bahagiakan dia di sisimu
Kerana dia adalah ayah terbaikku.....buat arwah abah...

Firman Allah

FIRMAN Allah bermaksud:

“Wahai orang yang berselimut, bangunlah 


sembahyang tahajud pada waktu malam,

 selain dari sedikit masa (yang tak dapat 

tidak untuk berehat). Iaitu separuh dari 

waktu malam, atau kurangkan sedikit 

daripada separuh itu. Ataupun lebihkan 

(sedikit) daripadanya: dan bacalah al-Quran 

dengan ‘Tartil’ (perlahan-lahan). 

Sesungguhnya Kami akan menurunkan 

kepadamu perkataan yang berat (wahyu 

yang mengandungi perintah yang berat). 

Sesungguhnya sembahyang dan ibadat 

malam lebih kuat kesannya (kepada jiwa),

 dan lebih tetap betul bacaannya”.

 (Surah Al-Muzzammil, ayat 1-6)

Ibu

Ibu…

Aku merindukanmu...

Aku tak mampu mengantar kepergianmu...



Langit mendung turut berduka...



Orang-orang riuh rendah becerita...


Tentang segala amal kebaikanmu...



Aku datang kepadamu ibu...



Semilir di bawah kemboja dan nisanmu...



Aku menangis dan berdoa...



Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu...




Kepergianmu seketika mendewasakan aku...



Mengajarkan aku betapa penting erti hidup....



Untuk menjadi insan berguna bagi sesama...



Kepergianmu mengajarku...



Bagaimana harus mencintai dan menyayangi...



Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar....



Bagaimana harus berjuang demi anak-anak...



Hingga saat terakhir hayatmu...



Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu....

Memori Bersama Ibu

Hari – hari yang aku lalui memang jauh darinya,


Disaat jauh seperti saat inilah .


.Seperti terasa hilang saat aku bersamanya ..


Saat matanya menatapku,



Saat telapaknya menyentuhku,



Aku merasakan kedamaian yang tak akan terbayar oleh apapun ..



Aku merasa rindu yang teramat padanya ..


Beliau terlalu indah untukku 


Beliau adalah malaikat terbaik yang dikirimkan Tuhan untuk menjaga hidupku 



Ibu..

 semoga engkau damai di Alam Sana...

Rindu Ibu Dan Ayah(Kalian sentiasa dalam ingatanku)

Ibu,


Ingin saat ini ku kucup dahimu,


Ingin rasanya aku peluk erat tubuhmu


Ayah,

Aku Pelukan yang dapat 


menenangkan hati ini.

cium tanganmu,

Tangan yang berhempas pulas


 mencari rezeki
,


Aku rindu kata-katamu,




Kata-kata yang jarang kau ucap

 namun dapat menaikkan

semula diriku.




Ibu, Ayah,


Aku rindu menatap wajahmu,


Aku rindu masakanmu,


Aku rindu nasihatmu,


Aku rindu gelak tawamu.



Mengalirkan air mata dalam pelukanmu,


Terima kasih cintaku, ibu dan ayah,



Aku bangga jadi anak kalian.


Pelukan yang dapat menenangkan hati ini.



Rindu Ayah Dan Ibu

ayah….ibu..

mungkin di dunia ini kalian telah tiada


tapi di dalam hatiku kalian tak akan pernah sirna



walaupun kalian telah meninggalkanku


tapi semangat dan doa kalian masih saja aku rasakan



ayah….ibu...



jangan pernah merasa kesepian




doaku kan selalu menemani kalian


selamat jalan ayah dan ibu...


semoga kalian tenang di alam sana..


bersama doa -doa kami disini....



rindunya kat kalian berdua..



.Semoga kalian di tempatkan di kalangan orang-orang 
beriman..




Amiiinn...

Rindu Yang Usang

Kamar sepi di puncak rindu yang sepi ...
sesepi hatiku di kala ini.

Aku tak berdaya melawan arus kerinduan selama ini.

Merinduimu bersama bayangan di sisiku.

Walaupun realiti..

Kau bukan milikku...

Namun deruan rindu berlagu jua menyapa bebunga hati..bersama wajahmu menabir di ingatan dengan gemersik merdu dari bacaan Ayat Suci serta Ghazal Solatmu.

Bersama seloka indah budi bahasamu serta tarian indah sopan santunmu.

Padamu Nur Keimanan ceria tersuluh.

Sayangku...

Setiap kali ku renungi gambarmu terusik jua hati dan perasaan ini bersama deruan rindu yang datang.

Janganlah kau seksa hati ini dengan sebuah penantian yang kau sendiri tidak pasti di mana penghujungnya.

Percayalah aku amat merinduimu..

03 April 2013

Kau Yang Teristimewa

Sayang..


Antara kini dan semalam..

Aku masih seperti dulu..

Masih ada harga diri...

Aku sebenarnya bimbang untuk menyatakan hasrat hasrat hati ini..Setelah sekian lama lenaku bermimpikanmu..

Tawamu menjadi ingatanku..

Senyuman manismu menggetar di hatiku...

Sayang..

Renungan matamu dan panahan sinarmu menusuk jiwaku sayang...

Namun siapalah aku..

Insan tanpa rupa..

Tanpa harta...

Namun malu ku lontarkan jauh...

Di sudut paling dalam..

Kerana aku bimbang kehilanganmu...

Sayang...salahkah aku..

Berdosakah aku mencintaimu sayang...

Sayang..

Dengarlah rintihanku..

Bukalah pintu hatimu..

Untuk ku isi wangian cintaku..

Sayang..datanglah padaku...

Pada cintamu..

Biarlah di kau mengerti..

Kau teristimewa untukku .Untuk selamanya di hati ini....

01 April 2013

Bisikan Rindu Ungkapan Cinta



Saat kau bisikkan rindu hatiku berbunga indah ingin memelukmu erat.
Saat kau ungkapkan cinta ingin ku belai indah hatimu.

Tika kau lafazkan kalimah kasih ingin sekali ku dakap hatimu...


Di saat kau laungkan sayang..
percayalah  aku ingin hidup bersamamu hingga ke akhirnya.

Saat mengenal cinta aku pernah tewas pada rasa lantas aku lupa pada situasi keliling.




Pada langit yang pernah ku renung indah..

menghayati titis-titis hujan dan mengira bilangan bintang pada malam langit cerah tidak berawan.

Kita pernah bersama menyulam cinta
menyemai manisnya kasih sayang 
namun takdir telah menetukan betapa sakitnya saat rindu terlerai..


Beri aku semangat untuk terus melangkah ke depan
Moga masih dapat aku langkahkan kaki penuh indah dalam peritnya sejarah yang buatku lelah.






Indahnya langit..

redup tak tergambarkan..




Mentari terselindung di balik awan namun bahangnya tertebar bagai sapaan hangat selimut rindu.

Cinta menciptakan segala kemungkinan.... 


.












Janji Kata Setia

Bersama hari-hari semalam yang penuh luka...

Ku lalui penuh derita dan sengsara.


Hari semalam telah mengenalkanku erti sebuah derita percintaan.


Bukan ku pinta pertemuan jika akhirnya perpisahan yang mendatang.


Bukan ku rayu diriku untuk di cintai jika akhirnya aku di tinggalkan.


Benarkah kata janji itu hanya manis di mulut tetapi menjadi racun berbisa jika tidak di kotakan atau aku yang terlalu berharap untuk memiliki hatimu sedangkan  kau hanya ingin mainkan perasaanku.


.Butakah cinta atau aku yang bersalah kerana terlalu mengharapkan mu untuk mengisi bunga-bunga cinta di setiap ruang hatiku..


.Terimakasih atas kelukaan itu.

Akan ku rawat ia walaupun amat sukar untuk aku melakukannya...  



Port Mak Ngah Skodeng !